59
Beberapa tren properti terkini yang perlu diperhatikan, khususnya di Indonesia:
1. Pergeseran Minat Generasi Muda:
- Generasi muda semakin tertarik pada properti dengan konsep yang fleksibel dan multifungsi.
- Lokasi yang dekat dengan pusat aktivitas dan transportasi umum menjadi prioritas.
- Minat terhadap hunian yang ramah lingkungan dan teknologi pintar semakin meningkat.
2. Fokus pada Hunian Vertikal:
- Di kota-kota besar, apartemen dan hunian vertikal lainnya semakin diminati karena keterbatasan lahan.
- Konsep mixed-use development yang menggabungkan hunian, perkantoran, dan pusat perbelanjaan semakin populer.
3. Teknologi dalam Properti (PropTech):
- Penggunaan teknologi dalam pemasaran, penjualan, dan pengelolaan properti semakin meningkat.
- Virtual tour, aplikasi pencarian properti, dan sistem manajemen properti berbasis digital semakin umum.
4. Konsep Hunian Berkelanjutan:
- Kesadaran akan isu lingkungan mendorong permintaan akan hunian yang ramah lingkungan.
- Pengembang semakin memperhatikan penggunaan material yang berkelanjutan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah.
5. Pengaruh Ekonomi Digital:
- Pertumbuhan ekonomi digital mendorong permintaan akan ruang kerja bersama (coworking space) dan perkantoran yang fleksibel.
- E-commerce juga mempengaruhi permintaan akan gudang dan pusat distribusi.
6. Pemulihan Sektor Properti:
- Setelah melewati masa pandemi, sektor properti mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
- Pemerintah juga memberikan berbagai insentif untuk mendorong pertumbuhan sektor properti.
7. Tantangan yang Harus Diwaspadai:
- Meskipun ada tren positif, sektor properti juga menghadapi tantangan seperti kenaikan suku bunga dan ketidakpastian ekonomi global.
- Over supply pada sektor perkantoran dan ritel sewa, yang masih menjadi tantangan.
Beberapa poin tambahan:
- Kondisi pasar properti dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan segmennya.
- Penting untuk melakukan riset pasar yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi properti.